"The Silent Killer".
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Penyebab Kanker Serviks adalah disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama. Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh.
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini
Gejala2 nya :
1. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim
2. adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV
3. perdarahan di luar siklus menstruasi.
4. penurunan berat badan drastis.
5. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
6. juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker .
“HINDARILAH MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM DAN HATI-HATILAH DENGAN PEMBALUT WANITA YANG BISA MENYEBABKAN THE SILENT KILLER “
Kanker serviks menyerang daerah leher rahim atau serviks yang disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak terlalu kelihatan pada stadium dini
Gejala2 nya :
1. Keputihan atau mengeluarkan sedikit darah setelah melakukan hubungan intim
2. adanya cairan kekuningan yang berbau di area genital juga bisa menjadi petunjuk infeksi HPV
3. perdarahan di luar siklus menstruasi.
4. penurunan berat badan drastis.
5. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
6. juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Risiko menderita kanker serviks adalah wanita yang aktif berhubungan seks sejak usia sangat dini, yang sering berganti pasangan seks, atau yang berhubungan seks dengan pria yang suka berganti pasangan. Faktor penyebab lainnya adalah menggunakan pil KB dalam jangka waktu lama atau berasal dari keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker .
“HINDARILAH MELAKUKAN HUBUNGAN INTIM DAN HATI-HATILAH DENGAN PEMBALUT WANITA YANG BISA MENYEBABKAN THE SILENT KILLER “